instalasi samba di debian server wheezy 7.7


A. Pengertian 

    File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapatkalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
   Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 7?Dengan Samba Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

Langkah-langkah installasi :
 

#apt-get install samba 

Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya
sharing adalah /home/aku/ , konfigurasinya :

#nano /etc/samba/smb.conf


Pada bagian terbawah silahkan anda tambahkan beberapa baris berikut :


  • Keterangan :
    path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
    browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
    security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
    writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
    guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
    read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya.


Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda
mengunakan user dengan perintah :

#smbpasswd -a aku

Kemudian restart service samba dengan perintah : 

#service samba restart



Setelah itu coba pada client windows xp dengan menekan windows + r muncul kotak dialog
masukan \\ipserver atau \\192.168.137.2

No comments:

Post a Comment

=> gunakan komentar yang sopan
=> jangan menggunakan spam

Back To Top